Pada hari Sabtu, 5 Juli 2025, Ecosains Hayati berkesempatan untuk berkolaborasi bersama PERMI Jakarta dalam kegiatan workshop bertajuk “Peran Oligo Synthesizer dalam Teknologi Biomolekuler dan Penanganan Kasus AMR”. Acara ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk memperdalam wawasan mengenai peran teknologi sintesis oligonukleotida dalam bidang biomolekuler, serta memahami kontribusinya dalam penanganan isu global seperti antimicrobial resistance (AMR).
Workshop ini diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang bioteknologi, kedokteran, serta penelitian hayati. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif, dengan peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai teknologi oligo synthesizer. Melalui pendekatan ilmiah yang aplikatif, kegiatan ini berhasil membuka wawasan baru mengenai pentingnya penggunaan teknologi biomolekuler dalam penelitian modern.

Selama sesi berlangsung, narasumber menjelaskan bahwa oligo synthesizer merupakan perangkat penting dalam pembuatan oligonukleotida, komponen kunci dalam berbagai riset genetika dan bioteknologi, seperti PCR, sequencing, dan pengembangan terapi berbasis gen. Dengan teknologi ini, para peneliti dapat merancang molekul DNA atau RNA sintetis secara presisi untuk berbagai keperluan penelitian maupun medis. Pemahaman mendalam terhadap fungsi alat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas riset biomolekuler di Indonesia.
Selain sesi pemaparan materi, workshop ini juga diisi dengan kegiatan diskusi dan studi kasus yang membahas penerapan oligo synthesizer dalam penanganan kasus AMR. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi biomolekuler dapat membantu mengidentifikasi mekanisme resistansi mikroba dan mendukung pengembangan antibiotik baru. Hal ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata Ecosains Hayati dan PERMI Jakarta terhadap isu kesehatan global yang membutuhkan inovasi berkelanjutan.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi antara lembaga pendidikan, organisasi ilmiah, dan sektor industri. Ecosains Hayati dan PERMI Jakarta berharap kegiatan semacam ini dapat rutin dilaksanakan untuk mempercepat pengembangan riset biomolekuler nasional. Kolaborasi lintas disiplin dianggap penting untuk menghasilkan solusi inovatif yang berdampak luas, baik di bidang kesehatan maupun lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Ecosains Hayati menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan riset dan teknologi hayati di Indonesia. Workshop ini menjadi wadah untuk berbagi ilmu, pengalaman dan inovasi di bidang bioteknologi modern. Ecosains berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kolaborasi antara akademisi, industri dan peneliti. Dengan dukungan teknologi dan pengetahuan yang tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai kemandirian riset biomolekuler. Ecosains Hayati akan terus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem riset yang inovatif, berdaya saing dan berdampak nyata bagi masyarakat.